5 M

Bani Hashim: 1. Mu'ahadah
Bani Hashim: 2. Muraqabah
Bani Hashim: 3.Muhasabah
Bani Hashim: 4. Mu'aqabah
Bani Hashim: 5. Mujahadah
Bani Hashim: em tula..ingat skit2 je tadi
ixora_skru: maksudnya apa setiap satu perkataan tu bani?
Bani Hashim: Mu'ahadah...kite berhijrahla..lebih kurangla yang saya faham
Bani Hashim: Muraqabah.. merasai kehadiran dan pengawasan Allah dalam setiap tindak tanduk kita
Bani Hashim: Muhasabah..kite recheck balik ape yang kita dah buat samada baik atau buruk
Bani Hashim: Mu'aqabah..kite bersedia menerima hukuman atau ujian dari Allah
Bani Hashim: Mujahadah..kite benar2 istiqamah dalam jalanNYA..berpegang teguh padaNYA..
Bani Hashim: itula yang saya faham dan sempat tangkap
Bani Hashim: maafla kalu ada tersilap fakta
Bani Hashim: dari syeikh Abdullah Nasih Ulwan
msa: tu pengarang buku tarbiyatul aulad
Bani Hashim: Mu'ahadah>Muraqabah>Muhasabah>Mu'aqabah>Mujahadah
Bani Hashim: 5M..:senyum:

Pengikat hati dari berhijrah

Arozi: hijrah.. ada 8 perkara yg mengikat hati dari berhijrah kepada ALLAH.. semuanya pada hal SAYANG..sayang dari hati, sayang di hati..
Arozi: 8 perkara, dinyatakan dlm ayat 24, surah at-taubah itu....
Arozi: 1. BAPA mu....
Arozi: 2. anak-anak mu
Arozi: 3. sedara saudara mu
Arozi: 4. isteri-isteri ( suami ) mu
Arozi: 5. kaum keluarga mu
Arozi: 6. harta benda yg mu usahakan
Arozi: perniagaan mu, yg mu takut rugi ...
Arozi: 8. rumah, tempat tinggal mu, yg mu senangi, selesa..sampai mu x sanggup nak tinggalkan...
Arozi: itu 8, nabi jelaskan kepada sahabat yg bernama Abdul Rahman Bin 'Auf, yg menyembunyikan sebahagian dari hartanya, sebelum berangkat berhijrah ke madinah bersama2 dgn sekumpulan sahabat2 yg lain...
Arozi: dicerita, dlm ayat sebelumnya...
Arozi: sila rujuk KITAB TAFSIR AL-AZHAR, oleh proffessor dr. hamka
Arozi: dari 8 perkara tu.. kalu kita sayangi nya, lebih dari ALLAH, RASUL & JIHAD...
Arozi: FATAROBBASUU.... kata Allah... maka MU TUNGGU LAH.. sampai Allah turunkan kemarahan-NYA
Arozi: ayat tu.. diakhiri dgn kenyataan...
Arozi: SESUNGGUHNYA, ALLAH X BERI HIDAYAT KEPADA ORANG2 YG FAASIQ...
Arozi: FASIQ kah kita?? sendiri jawab lah...
Arozi: xder saper yg buleh tau org lain fasiq ker tidak, hanya diri sendir jer yg tahu...
Arozi: sendiri tau.. hijrah laa.. selamatkan diri...

Bila dakwah tidak dibuat...

Arozi: bila dakwah x dibuat oleh setiap diri.. maka 4 perkara, musibah akan melanda ummat...
Arozi: 1. LEMAH IMAN
Arozi: 2. ANAK / GENERASI MUDA X MINAT AGAMA
Arozi: 3. WANITA HILANG MALU
Arozi: 4. TERTUTUP HIDAYAT UTK ORANG KAFIR1
Arozi: NAH!.. AMIK MU SEMUYA...SEDIA LAA UTK TERIMA bala!
Arozi: tengok laa.. 4 perkara ni.. ada ker dak dlm masyarakat hari ni?? kalu ada, DO SOMETHING LAA!
Arozi: kita sebagai UMMAT baginda... x sayang ka? kepada hidup kita yg sementara ni?
Arozi: bila 4 perkara itu melanda.. aduhaiii...
Arozi: berbagai undang2 telah dipinda..
Arozi: tetapi masalah x selesai juga...
Arozi: dgn zaman jahilliyah xdak beza...
Arozi: abu jahal pernah dakwa...
Arozi: kami ada 360 tuhan xleh wat apa...
Arozi: lagu mana mu yaa MUHAMMAD introduce kepada satu tuhan yg ESA...
Arozi: mampu selesai masalah segala??
Arozi: awak kita ari ni x amik ira..
Arozi: kembalikan hidup kepada agama
Arozi: semoga itu 4 perkara...
Arozi: satu persatu meninggalkan kita....
Arozi: fikir renung lah hendaknya kita yer....

7 Sunnah Nabi Setiap Hari

Karamah: Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:
Karamah: Pertama, Tahajjud
Karamah: karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.
Karamah: Kedua, membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari
Karamah: Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
Karamah: Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid
Karamah: Keempat,
Karamah: jaga shalat Dhuha karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha.
Karamah: Kelima
Karamah: jaga sedekah setiap hari.
Karamah: Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.
Karamah: Keenam
Karamah: jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dos
Karamah: Ketujuh, amalkan istighfar setiap saat.
Karamah: Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah. Karamah: Dzikir, kata Arifin Ilham, adalah bukti syukur kita kepada Allah. Bila kita kurang bersyukur, maka kita kurang berdzikir pula, oleh karena itu setiap waktu harus selalu ada penghayatan dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah ajaran Islam lainnya.
Karamah: Dzikir merupakan makanan rohani yang paling bergizi,” katanya, dan dengan dzikir berbagai kejahatan seperti narkoba, KKN, dan lainnya dapat ditangkal sehingga jauhlah umat manusia dari sifat-sifat hewani yang berpangkal pada materialisme dan hedonisme.

Itulah Ilmu

Paradise: tp klu berilmu tapi tak beramal dgnnya?
Karamah: ibarat macam pokok tak berbuah paradise.
Karamah: ilmu baru dapat kita amalkan.
althoful nisa: `al-ilmu bila amalin kasy shajarah bila samarin.. '
Karamah: ilmu pula hendaklah bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah.
tuminghazraf: Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya : “Jadikanlah dirimu orang alim (berilmu) atau orang yang menuntut ilmu atau orang yang selalu mendengar pengajaran atau orang yang mencintai
tuminghazraf: (tiga golongan yang tersebut) dan janganlah engkau menjadi dari golongan yang kelima, yang dengan sebabnya engkau akan binasa”. (Riwayat al-Bazzar)
tuminghazraf: itula ilmu
tuminghazraf: wajib belajar
tuminghazraf: jangan jadi macam abid
tuminghazraf: solat ja tahu...ilmu nya mana hoohho
tuminghazraf: Rasulullah s.a.w bersabda : “Sesungguhnya Malaikat-malaikat sentiasa menurunkan sayapnya
tuminghazraf: (sebagai memuliakan dan menghormati) penuntut ilmu agama, kerana mereka suka dan bersetuju dengan apa yang penuntut itu lakukan”. (Abu ad-Darda’ r.a)

Kisah Pembawa Barang

Riot_heroes: dalam Fadhail Amal ada kisah mengenai seorang pembawa barang ..
Riot_heroes: bila tiba waktu solah maka dia akan terus bersolah ..
Riot_heroes: Bila majikan dia kata kenapa berhenti kan saya bayar gaji kamu ..
Riot_heroes: pembawa Barang ni kata " kalu gitu saya berhenti kerja la" ..
Riot_heroes: solah tu adalah maksud ... kerja pula hanya keperluan ..
Riot_heroes: bila bertembung keduanya ..lepaskan keperluan dan genggam maksud ..
Riot_heroes: bukannya lepaskan maksud dan genggam keperluan ..
Riot_heroes: setiap perintah Allah s.w.t adalah maksud untuk manusia mentaatinya ..

Sebuah Kisah Cinta...

RS^: “Wahai Abu Utsman,” kata perempuan itu, “Sungguh aku mencintaimu.”
RS^: Suasana hening sejenak. “Aku memohon, atas nama Allah, agar sudilah kiranya engkau menikahiku,” lanjutnya.
RS^: Lelaki yang bernama lengkap Abu Utsman An Naisaburi itu diam. Ada keterkejutan dan kegamangan dalam dirinya
RS^: Imam Abul Faraj Abdurahman ibnu Al Jauzi menuliskan dalam salah satu kitabnya, Shaidul Khathir, bahwa Abu Utsman kemudian datang ke rumah si perempuan. Ia mendapati orangtua si perempuan adalah orang yang miskin.
RS^: Namun, keputusannya tetaplah bulat untuk meminang si perempuan yang datang menyatakan cinta kepadanya itu. Terlebih lagi karena perempuan itu memintanya untuk menikahinya.
RS^: kebahagiaan yang berlimpah pada orangtua si perempuan mendengar bahwa putrinya dipinang oleh Abu Utsman, lelaki yang berilmu, tampan, shalih, penyabar, setia, jujur, tulus, dan terhormat.
RS^: sejak malam pengantin mereka ada kisah yang baru terungkap setelah kematian sang istri. “Ketika perempuan itu datang menemuiku,” kisahnya, “Barulah aku tahu kalau matanya juling dan wajahnya sangat jelek dan buruk.
RS^: Namun, ketulusan cintanya padaku telah mencegahku keluar dari kamar. Aku pun terus duduk dan menyambutnya tanpa sedikit pun mengekspresikan rasa benci dan marah. Semua demi menjaga perasaannya
RS^: “Begitulah kulalui lima belas tahun dari hidupku bersamanya hingga dia meninggal,” lanjutnya berkisah. “Maka, tiada amal yang paling kuharapkan pahalanya di akhirat, selain masa-masa lima belas tahun dari kesabaran dan kesetiaanku menjaga perasaanny
RS^: menjaga perasaannya dan ketulusan cintanya.”